Langsung ke konten utama

Mona Lisa Tanpa Busana, Karya Kontroversial Leonardo da Vinci

Lukisan yang diberi nama Nude Gioconda ini ditemukan dalam perpustakaan privat dan tersembunyi selama seabad.

nude gioconda,mona lisa,mona lisa bugil,leonardo da vinci,nude gioconda dari museo ideale leonardo da vinci cat di panel dipindaNude Gioconda. Cat di panel dipindah dari panel aslinya ke kanvas. Kemudian diaplikasikan lagi ke panel lain berdimensi 74,6 x 58 cm. Baru saja ditemukan dan dipamerkan setelah proses konservasi. Semburat putih di bagian tengah merupakan hasil suntingan NGI. (Dok.Museo Ideale Leonardo Da Vinci)
 
Leonardo da Vinci, seniman kenamaan Italia, menghasilkan karya emas dalam wujud lukisan Mona Lisa. Diperkirakan, lukisan berdimensi 77 x 53 sentimeter ini dihasilkan antara tahun 1503-1519.
Namun, kini muncul kontroversi, sejauh mana Leonardo melukiskan Mona Lisa dalam berbagai posisi. Ini karena ditemukannya lukisan yang mirip Mona Lisa namun dalam kondisi tanpa busana.
Lukisan yang diberi nama Nude Gioconda ini ditemukan dalam perpustakaan privat dan tersembunyi selama seabad. Kini, Nude Gioconda dipamerkan di Museo Ideale, kota Tuscan, Vinci, Italia. "Nude Gioconda (atau Mona Lisa Telanjang) dilahirkan oleh Leonardo (da Vinci)," kata Presiden Asosiasi Internasional Leonardo Da Vinci, Museo Ideale, Agnese Sabato, dalam emailnya pada National Geographic Indonesia, Juli 2012.
"Dilukis dengan kolaborasi bersama salah satu murid, kemungkinan besar Gian Giacomo Caprotti atau yang biasa dikenal dengan nama Salai," tambahnya.
Perempuan di lukisan ini tidak terlalu mirip dengan Mona Lisa sesungguhnya. Namun, menurut Alessandro Vezzosi sebagai Direktur Museum, ada banyak kesamaan antara lukisan ini dengan Mona Lisa. Di antaranya tampilan depan, posisi tangan, konsepsi spasial lanskap, dan kolom di bagian pinggir. "Menunjukkan hubungan jelas dengan tema ikonik Mona Lisa," ujar Vezzosi pada tahun 2009.
Lukisan bernilai ini tadinya milik paman dari mantan penguasa Prancis Napoleon Bonaparte, Cardinal Joseph Fesch. Dipajang indah di dinding kayu perpustakaan pribadi Fesch selama hampir satu abad sebelum berpindah tangan ke keluarga Napoleon lainnya.
Seorang pecinta seni yang hanya disebut bernama Si Kardinal menjadi pemilik berikutnya dari lukisan ini. Terbukti dari catatan bertuliskan tahun 1845. Si Kardinal membeli "Potret Mona Lisa, gundik dari Francis I, karya Leonardo da Vinci" dari keluarga aristokrat kaya Roma.
Sesudah kematian Kardinal, lukisan ini kemungkinan besar dibeli oleh Napoleon III. Hingga akhirnya jatuh ke tangan Count Giuseppe Primoli, keturunan dari Luciano Bonaparte, saudara laki-laki Napoleon.
Menurut Vezzosi, lukisan bugil ini kemungkinan adalah bagian dari seri potret erotik yang dihasilkan Leonardo dan muridnya, Tidak pernah ditunjukkan ke publik karena dianggap kurang patut. Lukisan ini disebut juga "Monna Vanna", versi Mona Lisa tanpa baju bagian atas dan kerap dianggap potret dari seorang gundik atau pelacur.
(Zika Zakiya. Sumber: Discovery Channel)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Penemuan Fosil Manusia Purba, Manusia Kera dan Manusia Modern

Sejarah Penemuan Fosil Manusia Purba, Manusia Kera dan Manusia Modern - Teori Perkembangan Evolusi Antar Waktu Arkeologi Biologi Secara umum penemuan fosil manusia dari jaman ke zaman terbagi atas tiga kelompok, yaitu manusia kera, manusia purba dan manusia modern.   Yang perlu diingat adalah bahwa teori ini hanya dugaan dan tidak terbukti kebenarannya karena teori evolusi telah runtuh. Fosil manusia lama yang ditemukan bisa saja bukan fosil manusia atau manusia yang memiliki bentuk ciri tubuh yang unik, atau bahkan hasil rekayasa. A. Manusia Kera dari Afrika Selatan 1. Australopithecus Africanus Australopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja. 2. Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis Dua penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar 600 cm kubik, hidup di lingkungan ...

Daftar Nama Kecamatan Kelurahan/Desa & Kodepos Di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel)

Berikut ini adalah daftar nama-nama Kelurahan / Desa dan Kecamatan beserta nomor kode pos (postcode / zip code) pada Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Republik Indonesia. Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Provinsi : Sumatera Selatan (Sumsel) Kota Administrasi/Kotamadya : Palembang 1. Kecamatan Alang-Alang Lebar Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Alang-Alang Lebar di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) : - Kelurahan/Desa Karya Baru (Kodepos : 30151) - Kelurahan/Desa Talang Kelapa (Kodepos : 30151) - Kelurahan/Desa Srijaya (Kodepos : 30153) - Kelurahan/Desa Alang-Alang Lebar (Kodepos : 30154) 2. Kecamatan Bukit Kecil Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bukit Kecil di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) : - Kelurahan/Desa 22 Ilir (Kodepos : 30131) - Kelurahan/Desa 19 Ilir (Kodepos : 30132) - Kelurahan/Desa 23 Ilir (Kodepos : 30133) - Kelurahan/Desa 24 Ilir (Kodepos : 30134) - Kelurahan/Desa...

7 fakta unik Ultraman yang tak kita sadari

Buat anak- anak generasi 90-an pasti udah gak asing dengan superhero raksasa yang satu ini. Yup, Ultraman memang menjadi superhero populer di kalangan anak 90-an. Ditayangkan setiap hari minggu di televisi, membuat karakter Ultraman banyak digemari anak-anak pada saat itu. Kekuatan super serta kostumnya yang keren, membuat anak era 90-an selalu meniru gayanya ketika membasmi kejahatan. Namun, jika dipikir-pikir, ternyata Ultraman memiliki fakta unik yang tak kita sadari. Kita-kira apa aja fakta unik tersebut? Yuk langsung aja kita lihat di bawah ini.     1. Selalu mengeluarkan suara “Tsaaah” ketika berkelahi dengan monster Berbagai macam Ultraman yang pernah ditayangkan di TV, ada satu ciri khas Ultraman yang sulit dilupakan anak-anak era 90-an. Ciri khas tersebut adalah kata-kata yang keluar dari mulut Ultraman saat sedang berkelahi dengan monster, yaitu ‘Tsaaah’. Kenapa harus selalu kata “Tsaaah” yang keluar dari mulut Ultraman? Kenapa tidak “Wakacipuy” atau “Cieee...