Langsung ke konten utama

kisah tukang bubur


http://i3.ytimg.com/vi/f3RtNJCoy-8/2.jpg
Cerita ini terjadi beberapa hari lalu ketika saya mengunjungi Mbah saya di Tanjung Priok . (Jangan salah, bukan Mbah Priok yang tinggal makamnya, Mbah saya ini masih sehat wal’afiat) Karena lokasi rumah si Mbah di gang kecil yang hanya muat untuk 1 mobil lewat, daripada nanti kerepotan memaju-mundurkan mobil jika ada mobil lain, saya memilih untuk parkir di ujung gang. Tiba-tiba ada sebuah mobil SUV yang parkir didepan mobil saya , pengemudinya turun menghampiri. “Assalamu’alaikum, Neng Geulis” “Wa’alaikumsalam” hhmm… jujur juga nih Bapak. “Repot amat Neng Geulis, ini anak-anaknya ya? Wah, sudah tiga ya. Sini Mamang Bantu. Mau ke rumah Mbah yah” “Iya , Pak” Otak saya langsung googling isi memorinya. Tapi nyaris sampai didepan rumah Mbah saya belum juga menemukan jawaban akan identitas si Bapak. “Neng, nanti jangan pulang dulu ya, Mamang nanti balik lagi sama Bibi” Singkat cerita, tidak sampai satu jam Bapak tadi kembali ke rumah Mbah dengan istrinya.
Ternyata Mbah saya sangat mengenal mereka. “Ini si Ratno, Rin, Kamu ingat ngga? Yang dulu jualan bubur ayam di ujung gang “ Hah, Mang Ratno? Yang dulu bubur ayamnya sering saya utangin kalau pas Ibu kelupaan ngasih uang saku.? Wow, jualan bubur ayam sekarang bisa punya SUV !. “Itu sih cuman salah satu mobilnya Rin, kontrakannya juga banyak” Mbah saya mengacungkan jempol keriputnya.
Berdasarkan hasil investigasi saya yang mendalam, (halah!), akhirnya terbongkar juga kisah suksesnya. “Mamang puyeng,Neng. Waktu itu anak mau empat. Kalau Mamang cuman jualan bubur begitu aja, mana cukup. Belum lagi kalau ada yang ngutangin” Saya tersinggung berat. Tapi karena saya lagi mau belajar dari beliau, maka saya tepis rasa tersinggung saya. Hehehe. “Tapi kalo Mamang ngga jualan bubur, bagaimana lagi, bisanya cuman itu doang.” “Mamang mikir keras, sampai bermalam-malam susah tidur loh. Mamang pikir kalo cuman punya satu warung , hasilnya yah, segitu saja. Cuman cukup buat makan. Itu juga sudah Alhamdulillah, sih” “Akhirnya, Mamang ‘manggil ponakan dari kampung. Mamang ajarin dagang. Mamang yang buatin buburnya, cariin tempatnya. Dia yang jualan. Daripada dia juga ‘nganggur di kampung.” “Eh, Alhamdulillah, ternyata dagangan dia laku juga. Terus , besok-besoknya, dia ‘ngajak sodara-sodaranya yang lain dagang bubur juga” “Alhamdulillah, sekarang Mamang ‘ngasuh 40 orang tukang bubur” WHAT? Empat puluh? “Omset sehari berapa sih Mang? “ Saya jadi tergoda mau tahu penghasilan seorang tukang bubur “ Omset siapa? Mamang? Rahasia ah Neng. Nanti dikira sombong” si Mamang ‘ngeles.
“Bukan, Omset satu warungnya Mang” Saya keukeuh mau mengorek penghasilannya. “ Tergantung rezeki dari Allah, Neng. Tapi kira-kira aja ya, kalau ngga ada halangan, kalau lagi laris nih Neng, satu gerobak bisa jualan 100 mangkok, harganya permangkoknya Rp. 5000.” Hhmmm, lumayan, Rp. 500.000 perhari. Tapi , nanti dulu, si Mamang punya 40 gerobak. Woooww.. Rp. 500.000 x 40 = Rp. 20.000.000/hari ? Gubrax!!! “Itu, 40 gerobak jualan dimana aja Mang?” “ Di deket-sini aja Neng, seputaran Tanjung Priok. Lah, Mamang cuman ‘apal jalan-jalan di sini.” “Punya 40 gerobak dalam waktu berapa lama tuh Mang?” saya makin penasaran. “Yah ,lama Neng, lebih 10 tahun, Pelan-pelan aja nambahnya.
Kalau yang ‘megang sebelumnya udah bisa dipercaya, baru di lepas. Baru Mamang nambah anak asuh lagi.” “Mereka beli buburnya sama Mamang gitu?” “Iya, Mereka kan udah capek jualan seharian. Jadi Mamang sama Bibi yang masakin semua bahannya, Mamang yang bayar orang buat bersihin gerobak-gerobaknya, jadi tiap abis subuh, mereka tinggal jualan.” “Terus bagiannya gimana Mang?” “Si Neng nanya terus kayak wartawan ah..” “ Yah , Kan saya mau belajar juga dari Mamang. Ya udah kalo ngga mau ngasih tau juga ngga apa-apa” “Si Neng masih kayak dulu aja, suka ‘ngambekan. Gini Neng.Mereka kan udah capek jualan. Jadi Mamang mah ngga mau serakah. Hasil jualan Mamang bagi 3. Sepertiga buat Mamang. Sisanya buat yang ‘dagang” Hhmm, 20.juta x 1/3 = 6,6 juta lebih/hari . Masih lumayan… “Terus kontrakannya berapa pintu Mang?” “ Kontrakan itu kan awalnya buat tempat yang dagang bubur, jadi Mamang mulai sepetak demi sepetak. Lama-lama …yah lumayan juga” “Tiga puluh pintu lebih kali, Rin” Mbah saya yang dari tadi diam mendengarkan, akhirnya bersuara juga. “Iya, Alhamdulillah, Mamang sewain Rp.350.000 sebulan” si Mamang ‘nyengir bangga. Kalkulator di otak saya jalan lagi ,berhitung penghasilan si Mamang. Rp. 10.500.000/bulan dari kontrakan.
Hmmm… “Bayar pajak dong Mang” iseng saya ‘nyentil si Mamang “Iya, tiap bulan ada orang pajak dateng. Bantuin Mamang itung pajak. Mamang mah pasrah aja. Namanya juga orang bodoh, jadi ‘ngikut aja daripada di penjara” “Zakat nya Mang?” “Yaelah si Neng, itu mah pasti. InsyaAllah Mamang istiqomah bayar Zakat. Kan semua ini hanya titipan Neng.” “Tapi Mamang kan juga sudah kerja keras” saya menyemangati “Iya, tapi kalau Allah ngga berkehendak, ngga ngasih jalan.
Yah,mungkin Mamang selamanya jualan bubur di ujung gang Neng.” Setelah lebih dari satu jam ngobrol ngalor-ngidul bernostalgia, “Neng, Mamang pamit dulu yah, berapa nomor hapenya Neng? Nanti Mamang miskol ya, dicatet ys Neng nama Mamang. Mang Ratno si Tukang Bubur ,gitu. Biar ngga lupa lagi” Mang Ratno memencet-mencet tombol di Blackberrynya. Saya cuman ‘nyengir melihat tingkahnya. “Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Ati-ati dijalan kalo pulang nanti ya Neng.” “Wa’alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh” Mang Ratno, si tukang bubur yang aku suka utangin dimasa kecil dulu, dengan kaca mata hitam bertengger keren dihidung. melenggang penuh percaya diri kearah SUV-nya , duh kerennya. Kenangan ini, membuat saya yakin, bahwa apapun kehendak Allah akan terjadi, dan kita tidak pernah bisa mengira apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
diambil dari : milis pengusaha muslim

sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Penemuan Fosil Manusia Purba, Manusia Kera dan Manusia Modern

Sejarah Penemuan Fosil Manusia Purba, Manusia Kera dan Manusia Modern - Teori Perkembangan Evolusi Antar Waktu Arkeologi Biologi Secara umum penemuan fosil manusia dari jaman ke zaman terbagi atas tiga kelompok, yaitu manusia kera, manusia purba dan manusia modern.   Yang perlu diingat adalah bahwa teori ini hanya dugaan dan tidak terbukti kebenarannya karena teori evolusi telah runtuh. Fosil manusia lama yang ditemukan bisa saja bukan fosil manusia atau manusia yang memiliki bentuk ciri tubuh yang unik, atau bahkan hasil rekayasa. A. Manusia Kera dari Afrika Selatan 1. Australopithecus Africanus Australopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja. 2. Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis Dua penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar 600 cm kubik, hidup di lingkungan terb

10 Anime terlaris di dunia

Dengan munculnya kelurga anime yang menumbuhkan film film anime yang semakin menarik dan banyak diminati oleh seluruh negara di dunia, kini pun product-product anime yang sangat disukai dan yang terlaris hingga manusia biasa pun hingga memperagakan dari aksi-aksi anime tersebut, mulai dari penggemar anak-anak hingga dewasa termasuk aya pula menyukainya.... :). Nah para sob sekarang saya akan berbagi informasi seputar naime.Di bawah ini merupakan daftar anime yang terlaris hingga hampir seluruh negara di dunia menyukainya. Hunter × Hunter Diawali dengan anime Hunter × Hunter, yang mana  Hunter × Hunter adalah judul manga karya Yoshihiro Togashi, yang bercerita tentang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Gon Freecss, dan usahanya untuk menemukan ayahnya, Ging Freecss. Ging adalah seorang Hunter, yang dalam cerita Hunter x Hunter yaitu anggota dari suatu kelompok elit yang memiliki segala macam izin untuk melakukan apapun dimanapun.  Air Gear Air gear telah diser

Daftar Nama Kecamatan Kelurahan/Desa & Kodepos Di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel)

Berikut ini adalah daftar nama-nama Kelurahan / Desa dan Kecamatan beserta nomor kode pos (postcode / zip code) pada Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Republik Indonesia. Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Provinsi : Sumatera Selatan (Sumsel) Kota Administrasi/Kotamadya : Palembang 1. Kecamatan Alang-Alang Lebar Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Alang-Alang Lebar di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) : - Kelurahan/Desa Karya Baru (Kodepos : 30151) - Kelurahan/Desa Talang Kelapa (Kodepos : 30151) - Kelurahan/Desa Srijaya (Kodepos : 30153) - Kelurahan/Desa Alang-Alang Lebar (Kodepos : 30154) 2. Kecamatan Bukit Kecil Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bukit Kecil di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) : - Kelurahan/Desa 22 Ilir (Kodepos : 30131) - Kelurahan/Desa 19 Ilir (Kodepos : 30132) - Kelurahan/Desa 23 Ilir (Kodepos : 30133) - Kelurahan/Desa 24 Ilir (Kodepos : 30134) - Kelurahan/Desa