Pada awal pembuatannya Dorayaki hanya terdiri dari satu lembar kue bundar dengan pinggiran yang dilipat sedikit sehingga berbentuk segi empat, namun skarang berubah menjadi dua lembar dan berbentuk bundar. Pada tahun 1914, Dorayaki diperkenalkan oleh perusahaan kue Usagiya dan menjadi populer di seluruh Jepang. Di Indonesia Dorayaki juga dikenal dengan sebutan Obanyaki dan rasanya sudah disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.
Pada awal pembuatannya Dorayaki hanya terdiri dari satu lembar kue bundar dengan pinggiran yang dilipat sedikit sehingga berbentuk segi empat, namun skarang berubah menjadi dua lembar dan berbentuk bundar. Pada tahun 1914, Dorayaki diperkenalkan oleh perusahaan kue Usagiya dan menjadi populer di seluruh Jepang. Di Indonesia Dorayaki juga dikenal dengan sebutan Obanyaki dan rasanya sudah disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.
Komentar