Langsung ke konten utama

Macam-Macam Jenis Potongan/Cutting Pada Batu Permata

Batu mulia atau sering juga disebut permata memang tampak menawan saat digunakan sebagai perhiasan maupun pajangan. Warna serta kerlap-kerlipnya bermacam-macam, ibarat lampu disco yang blink-blink. Mengapa batu permata banyak peminatnya? hal tersebut dikarenakan kelangkaan dan sifat-sifat dari masing-masing batu mulia tersebut. Setiap batu mulia mempunyai kekerasan tertentu, dalam hal ini, dunia permata menyebutnya dengan Skala Mohs. Batu yang paling keras di dunia tentunya adalah batu intan atau berlian. Nah, harga batu mulia yang sudah mahal tersebut akan dapat didongkrak harganya jika cutting/pemotongan batu untuk dijadikan perhiasan juga istimewa. 
Pemotongan batu permata tidak bisa sembarangan dipotong karena harus mengikuti aturan skala Mohs. Semisal, pengrajin akan memotong batu ruby, nah batu ruby tidak bisa dipotong begitu saja menggunakan baja ataupun batu yang lain karena kekerasan ruby berada dibawh berlian, yang bisa memotong ruby hanyalah batu ruby itu sendiri atau berlian yang lebih keras dari pada ruby. Pemotongan permata juga dilakukan dengan mengikuti bentuk sistem-sistem kristalnya, jika tidak, maka batu permata bisa retak.
Ada dua jenis potongan yang umum pada batu permata, yiatu :

1. Faceted gems, yakni permata dengan bentuk geometris, bentuk permukaannya datar dan bersegi-segi. Sekarang ini, model facet memang sedang populer karena menampilkan pantulan cahaya yang gemerlap, sehingga lebih terkesan mewah.
half moon shape
2. Non-faceted gems, merupakan batu permata yang tidak berbentuk geometris, permukaanya datar, contohnya bentuk cabochons (bundar), half moon shaped (setengah lingkaran), dll. Bentuk ini sangat populer dipakai pada batu permata yang berwarna.

Dikarenakan perbedaan optik yang ada, permata berwarna tidak dapat menampilkan kilap yang sempurna jika dipotong dalam bentuk Brilliant Cut dimana biasanya digunakan untuk permata seperti intan. Pola, gaya, dan jenis potongan setiap batu permata sangat ditentukan pada tipe, bentuk, dan kualitas batu bahan yang ada. Jenis potongan batu akan sangat mempengaruhi harga dari permata itu sendiri.
Brilliant cut (potongan brilian)
Potongan brilian merupakan bentuk standar untuk diamond, tetapi juga digunakan pada permata lainnya. fasetnya bisa sebanyak 57 faset, atau 58 dengan sebuah culet. Sebenarnya belum ada informasi siapa penemu jenis potongan ini, namun seorang pengrajin dari Venesia bernama Vincenzio Perruzzi sering dikatakan sebagai sang inventornya, dengan memperkenalkan potongan brilliant cut-nya pada abad ke-18.
Cut Brilian modern adalah hasil karya sejumlah pengrajin di akhir abad 19 dan awal 20, yang paling tersohor adalah Henry Morse dan Marcel Tolkowsky. Gaya pemotongan Briliant sangat fleksibel, sekarang ini banyak bentuk potongan selainoval juga menggunakan sistem brilliant cut ini, seperti termasuk bentuk pir, Marquise, bantal, dan bentuk hati.
Cabochon Cut (Setengah bulat)
 
Cabochon berasal dari bahasa Perancis caboche (kepala), sebutan ini digunakan pada batu permata yang telah dibentuk dan dipoles sehingga bentuknya membulat. Bentuk yang dihasilkan biasanya adalah setengah lingkaran dengan bagian bawahnya rata. Pemotongan cabochon biasanya digunakan pada permata yang mempunyai warna. Contohnya seperti Star Safir (dengan efek asternya) dan batu chrysoberyl chatoyancy seperti mata kucing.

Step Cut (datar/persegi)
 
Selain Brilliant Cut, model potongan lainnya yang juga menggunakan segi adalah Step Cut, disebut juga trap cut dan emerald cut. Hal ini digunakan pada batu yang bentuknya persegi panjang, garis bujur sangkar atau segi empat, dengan sudut yang dipotong sedikit untuk mencegah chipping atau retak. Gaya pemotongan ini dapa menampilkan hasil yang terbaik jika batu bahan yang digunakan relatif bersih atau kaya-warna.

Untuk zambrut, Cara pemotongannya dikembangkan secara khusus untuk mengurangi jumlah tekanan yang diberikan selama pemotongan dan untuk melindungi batu permata dari chipping atau retak. Sekarang teknik pemotongan lebih modern sehingga dapat digunakan untuk berbagai jenis permata. 

Mixed Cut 
 
Mixed Cut biasa dipotong secara bulatan dengan bentuk crown seperti brilliant cut, dan pavilions step-cut. Sapphires dan Rubies, serta transparent colour gemstones dipotong dengan cara ini. Bentuk yang popular ialah cushion, pear atau teardrop, dan oval. 
 
Fancy Cut

Fancy cut terdapat dalam berbagai bentuk seperti triangular, kite-shaped, lozenge-shaped, pentagonal atau hexagonal. Selain itu, terdapat dalam bentuk pear dan tear drop. Bentuk heart pula menjadi pilihan bagi hadiah kepada yang tersayang. Bentuk lain ialah seperti hexagon, pentagon, trilliant, marquise, heart,stepped crown, step cut briolette, rondelle, star, scissors, twisted triangle dan pear.  
 

Bentuk-bentuk potongan setiap permata memang akan leboih menonjolkan keindahan dari setiap permata tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Penemuan Fosil Manusia Purba, Manusia Kera dan Manusia Modern

Sejarah Penemuan Fosil Manusia Purba, Manusia Kera dan Manusia Modern - Teori Perkembangan Evolusi Antar Waktu Arkeologi Biologi Secara umum penemuan fosil manusia dari jaman ke zaman terbagi atas tiga kelompok, yaitu manusia kera, manusia purba dan manusia modern.   Yang perlu diingat adalah bahwa teori ini hanya dugaan dan tidak terbukti kebenarannya karena teori evolusi telah runtuh. Fosil manusia lama yang ditemukan bisa saja bukan fosil manusia atau manusia yang memiliki bentuk ciri tubuh yang unik, atau bahkan hasil rekayasa. A. Manusia Kera dari Afrika Selatan 1. Australopithecus Africanus Australopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja. 2. Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis Dua penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar 600 cm kubik, hidup di lingkungan terb

Daftar Nama Kecamatan Kelurahan/Desa & Kodepos Di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel)

Berikut ini adalah daftar nama-nama Kelurahan / Desa dan Kecamatan beserta nomor kode pos (postcode / zip code) pada Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Republik Indonesia. Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Provinsi : Sumatera Selatan (Sumsel) Kota Administrasi/Kotamadya : Palembang 1. Kecamatan Alang-Alang Lebar Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Alang-Alang Lebar di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) : - Kelurahan/Desa Karya Baru (Kodepos : 30151) - Kelurahan/Desa Talang Kelapa (Kodepos : 30151) - Kelurahan/Desa Srijaya (Kodepos : 30153) - Kelurahan/Desa Alang-Alang Lebar (Kodepos : 30154) 2. Kecamatan Bukit Kecil Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bukit Kecil di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) : - Kelurahan/Desa 22 Ilir (Kodepos : 30131) - Kelurahan/Desa 19 Ilir (Kodepos : 30132) - Kelurahan/Desa 23 Ilir (Kodepos : 30133) - Kelurahan/Desa 24 Ilir (Kodepos : 30134) - Kelurahan/Desa

10 Anime terlaris di dunia

Dengan munculnya kelurga anime yang menumbuhkan film film anime yang semakin menarik dan banyak diminati oleh seluruh negara di dunia, kini pun product-product anime yang sangat disukai dan yang terlaris hingga manusia biasa pun hingga memperagakan dari aksi-aksi anime tersebut, mulai dari penggemar anak-anak hingga dewasa termasuk aya pula menyukainya.... :). Nah para sob sekarang saya akan berbagi informasi seputar naime.Di bawah ini merupakan daftar anime yang terlaris hingga hampir seluruh negara di dunia menyukainya. Hunter × Hunter Diawali dengan anime Hunter × Hunter, yang mana  Hunter × Hunter adalah judul manga karya Yoshihiro Togashi, yang bercerita tentang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Gon Freecss, dan usahanya untuk menemukan ayahnya, Ging Freecss. Ging adalah seorang Hunter, yang dalam cerita Hunter x Hunter yaitu anggota dari suatu kelompok elit yang memiliki segala macam izin untuk melakukan apapun dimanapun.  Air Gear Air gear telah diser